ARSITEKTUR DAN KEBUDAYAAN

ARSITEKTUR DAN KEBUDAYAAN





Apa Itu Kebudayaan?

Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia yang dipunyainya sebagai makhluk sosial digunakan untuk memahami dan menafsirkan lingkungan yang dihadapinya (lingkungan alam dan lingkungan sosial). Kebudayaan berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan karena kebudayaan mendasari dan mendorong terwujudnya suatu kelakuan sebagai pemenuhan kebutuhan yang timbul. Kebutuhan tersebut di antaranya kebutuhan jasmani, rohani, sosial.
Kebudayaan berwujud sebagai kompleks ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak, terletak di dalam alam pikiran manusia.
Kebudayaan berwujud sebagai kompleks ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak, terletak di dalam alam pikiran manusia.
Kebudayaan berwujud sebagai kompleks ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak, terletak di dalam alam pikiran manusia.

Apa itu Arsitektur?

Arsitektur (dari bahasa Yunani) = arche dan tektoonArche berarti: yang asli, yang utama, yang awal; sedangkan tektoon menunjuk sesuatu yang berdiri kokoh, tidak roboh, stabil, dan sebagainya.
Sehingga arsitektur merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis statika bangunan. Architectoon artinya pembangunan utama atau sebenarnya ahli bangunan yang utama.

Arsitektur

Menurut Van Romondt Arsitektur adalah ruang tempat hidup manusia dengan bahagia (definisi konsepsional) kata ruang meliputi semua ruang yang terjadi karena dibuat oleh manusia. Aarsitektur terdiri dari unsur-unsur ruang, atau dapat dikatakan bahwa karya arsitektur merupakan lingkungan baik buatan manusia maupun dari alam, istilah yang lebih popular yaitu arsitektur merupakan suatu lingkungan binaan.

Arsitektur dan Kebudayaan

Konteks kebudayaan dalam bentuknya yang akan tercermin dalam karya arsitektur meliputi: 
geografis, agama/kepercayaan, sosial, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta ekonomi Suatu karya arsitektur merupakan wujud kebudayaan/ bagian dari produk budaya, sebagai hasil kelakuan manusia dalam rangka memenuhi hasrat kebutuhan mereka.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebudayaan:

  • geografis,
  • agama/kepercayaan,
  • sosial,
  • politik,
  • ilmu pengetahuan dan teknologi,
  • serta ekonomi

Arsitektur dan  Kebudayaan

Arsitektur sebagai wujud/produk kebudayaan merupakan salah satu bentuk bahasa nonverbal manusia, alat komunikasi manusia nonverbal ini mempunyai nuansa sastrawi dan tidak jauh berbeda dengan sastra verbal.
kebudayaan tidak perna statis, tetapi dinamis, selalu beruba, dan dapat terpengaru dari budaya lain.

 Dalam sejarah kebudayaan Indonesia, datangnya pengaruh budaya baru tidak pernah menghentikan sama sekali budaya yang telah ada.
 (Claire Holt: “Continuities and Change” , 1967)

 Sejak pra-sejarah, di kawasan Nusantara sebagai lintasan antar benua, apapun bentuk seni yang datang dari luar selalu diolah hingga identitas lokal tetap tinggi muatannya dan bertahan.  (Primadi Tabrani, “Interpellation”, 2003)





Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama