ARSITEKTUR MODERN AWAL, NEOKLASIK DAN EKLEKTIK

 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ARSITEKTUR MODERN AWAL, NEOKLASIK DAN EKLEKTIK

1. GEOGRAFI

Benua Eropa terbentang dari Tanjung Utara (North Cape) di Norwegia sampai Pulau Kreta di Laut Tengah sepanjang 3.950 km dan membujur dari barat ke timur mulai dari Tanjung Sao Vicente di Portugal sampai pegunungan Ural di Rusia sejauh 5.300 km.

 2. IKLIM

Benua Eropa yang tidak dijumpai iklim tropis. Letak Benua Eropa berada di daerah sedang, sehingga di benua ini terdapat empat musim, yaitu panas, gugur, dingin, dan semi.

Berdasarkan iklim fisis, di Benua Eropa terdapat enam macam iklim, yaitu iklim laut tengah, di Eropa Selatan, iklim kutub/tundra, iklim pegunungan, iklim darat di Eropa Timur, iklim laut di Eropa Barat, dan iklim peralihan di Eropa Tengah.

3.  AGAMA

Agama mayoritas di Benua Eropa adalah Protestan, Kristen Anglikan, Agama Katholik, dan Agama Islam Selain itu, sekitar 0,2% penduduk beragama Yahudi.

 

SEJARAH

ARSITEKTUR MODERN AWAL

Perang dunia I - II yang menimbulkan kerusakan pada gedunggedung dan rumah  tinggal menyebabkan faktor kebutuhan manusia akan rumah tinggal dan gedunggedung.

Banyak bahanbahan baru serta sumbersumber energi baru yang ditemukan sebagai usaha untuk menggantikan bahanbahan agraris yang sudah berkurang.

Industri menciptakan bahanbahan dasar dan teknik baru untuk pembuatan gedung.

ARSITEKTUR EKLEKTIK

Arsitektur modern perkembangannya dimulai dengan Eklektisme, selain Karena kejenuhan pola klasik lama juga karena semakin banyak pilihan untuk digabungkan atau diulang tetapi dalam pola, konsep dan bentuk baru.

Arsitektur eklektisme pada awal abad XIX mengandung rasa sentimen dan nostalgia pada keindahan langgam masa lampau. Mengulang keindahan unsur-unsur klasik dan dipadukan atau diterapkan secara utuh. Pengulanga secara utuh kadang-kadang disebut neoklasik.

ARSITEKTUR NEOKLASIK

Arsitektur Neoklasik lahir antara lain karena ditemukannya kembali peninggalan arsitektur Yunani dan Romawi yaitu terlihat pada penggunaan kolom baik itu dorik, ionic maupun korintian, serta adanya perubahan politik antara lain revolusi Perancis (1789) dan Amerika(1776) menciptakan republik, dengan anggapan mengambil seni yang diasosiasikan dengan seni Yunani (demokrasi) dan Romawi (republik). Pada abad ke-18 orang (terutama yang senang benda antik dan arsitek) banyak tertarik untuk mengadakan perjalanan dan penggalian situs-situs lama, terutama Yunani.

KARAKTERISTIK ARSITEKTUR MODERN AWAL 

a. Post Savings bank office (1904-1906), Wina, Otto Wagner

b. Merupakan bangunan Free Renaissance (bebas dalam mengolah namun masih terlihat cirinya)
c. Memiliki komposisi yang sudah menyatu antara dinding pintu dan jendela
d. Materialnya menggunakan aluminium, baja dan beton bertulang

La Majolikahaus (1898-1899); Wina, Otto Wagner

⃟. Bangunan bersejarah yang menandai mulainya arsitektur modern rasionalis dan Art Nouveau
⃟. Bagian depannya berupa bidang datar seperti dekor dengan deretan monoton vertical horizontal jendela dan pintu pada bagian bawah
⃟. Adaptasi dan pemanfaatan hasil industry terlihat pada penggunaan baja sebagai rangka atap
. Penggunaan keramik sebagai pelapis dinding dengan ornament Art Nouveau, berupa penyederhanaan bentuk floral
⃟. Berlatar belakang kekuning-kuningan hiasan tersebut terlihat kontras dan mencolok  
Sagrada familia (1883-1926); Barcelona; Antonio Gaudi 

 
a. Suatu gereja dengan 12 menara
b. Permukaan dinding tidak ada yang rata, dihias dengan patung, relief, dan ukiran Art Noveau lainnya
c. Pengembangan bentuk klasik dalam konsep kejujuran dan kemurnian terlihat pada bangunan-bangunannya yang tidak diperhalus lebih lanjut baik dinding dari bata, bata maupun system beton exposed
d. Sistem konstruksi (kolom, lengkungan, bidang parabolic/hyperbolic, bentangan lebar
e. Menuntut adanya ketepatan perhitungan struktur yang kompleks dan rumit, merupakan bagian dari teknologi modern
 

 

 

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama