METODA PERANCANGAN DAN PROSES PERANCANGAN ARSITEKTUR

Proses perancangan


¨Proses perancangan menunjukkan arti adanya suatu urutan aktifitas merancang untuk membuat suatu produk yang akan dihasilkan sesuai dengan tujuan dari proses, sehingga hasilnya dapat dievaluasi. 

PROSES SEBAGAI URUTAN AKTIFITAS
Sebagai suatu urutan aktifitas memerlukan langkahlangkah sebagai cara untuk mencapai sasaran, dimana di setiap langkahnya dapat dievaluasi.
Arsitektur melalui perkembangannya dibangun dengan mengaitkan:
Estetika, budaya, keadaan sosial-ada safety dan disability, faktor ekonomi, dan kemampuan teknologi. 

Materi arsitektur sebagai obyek perancangan
¨adalah,
pengolahan ruang, lingkungan, struktur, bentuk dan rupa; sehingga dihasilkan lingkungan binaandan bentuk binaan – Faktor keselamatan dan disabilitas.

Proses Perancangan: Analisis & Sintesis
¨Proses perancangan keseluruhan meliputi dua tahap: analisis dan sintesis.
Perbedaan antara analisis dan sintesis.
Penyusunan program adalah analisis.
Perancangan adalah sintesis,  (Pena William.,
Caudill, William., Focke, John., 1995:18).

Metoda Desain

¨Metoda desain adalah beberapa
urutan langkah kerja, teknik-teknik dan atau alat untuk mendesain.
Metoda desain akan menggunakan beberapa cara aktifitas yang berbeda di mana perancang itu mungkin memakai cara-cara itu dan mengkombinasikan ke dalam seluruh proses desain,(Cross, Nigel., 1994:33).

Proses PengembanganPerancangan

¨Pendapat Heat (1984:44-45), bahwa di dalam proses pengembangan perancangan itu ada suatu proses perubahan seperti yang dikemukakan oleh Murdoch (1956) di mana ia membedakan empat tipe dari inovasi:
(1) variasi, 
     (2) sebagai hasil merēka-rēka, 
     (3) sebagai hasil sementara, dan 
     (4) penyertaan budaya.
Dengan menggunakan taxonomi- (sistim klasifikasi) ini, memungkinkan untuk mengelompokkan inovasi menurut tipe proses, atau semua tipe proses itu menjadi prosesnya yang dipakai untuk menghasilkan inovasi, (Herliyatno, Ignatius., 2006:44).



إرسال تعليق

Post a Comment (0)

أحدث أقدم