Arsitektur rumah tinggal
Arsitektur rumah tinggal diproduksi untuk unit sosial: individu, keluarga, atau klayen dan tanggungannya, manusia dan hewan. Ini memberikan perlindungan dan keamanan untuk fungsi fisik dasar kehidupan dan kadang-kadang juga untuk kegiatan komersial, industri, atau pertanian yang melibatkan unit keluarga dari pada komunitas.
Persyaratan dasar arsitektur rumah tangga sederhana: tempat tidur, menyiapkan makanan, makan, dan mungkin bekerja; tempat yang memiliki sedikit cahaya dan terlindung dari cuaca. Sebuah kamar tunggal dengan dinding dan atap yang kokoh, pintu, jendela, dan perapian adalah kebutuhannya; semuanya bisa dianggap mewah.
Sebagai bangunan, rumah berbentuk
ruangan yang dibatasi oleh dinding dan atap. Rumah memiliki jalan masuk berupa
pintu dengan tambahan berjendela. Lantai rumah biasanya berupa tanah, ubin,
babut, keramik, atau bahan material lainnya. Rumah bergaya modern biasanya
memiliki unsur-unsur ini. Ruangan di dalam rumah terbagi menjadi beberapa ruang
yang berfungsi secara spesifik, seperti:kamar tidur, kamarmandi, WC, ruang
makan, dapur, ruang keluarga, ruang tamu, garasi, gudang, teras dan pekarangan.
Aktivitas yang paling sering
dilakukan di dalam rumah adalah beristirahat dan tidur. Selebihnya, rumah
berfungsi sebagai tempat beraktivitas antara anggota keluarga atau teman, baik
di dalam maupun di luar rumah pekarangan. Dalam kegiatan sehari-hari, orang
biasanya berada di luar rumah untuk bekerja, bersekolah atau melakukan
aktivitas lain.
Seringkali arsitek yang melayani
client dalam merencanakan dan merancang rumah tinggal mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan dimensi atau besaran ruang, estetika atau keindahan dan
kenyamanan.
Mantap
ردحذفإرسال تعليق